The Second Task of Professional Ethics

1. Jelaskan yang dimaksud dengan dilemma moral, beri contoh dalam kejadian dalam kehidupan sehari-hari.

Makna persis dari sebuah dilema adalah sebuah situasi di mana Anda harus memilih antara dua alternatif yang sama-sama tidak menyenangkan. Ada pepatah lama yang mengatakan "yang akan berada di ujung tanduk dilema" yang menunjukkan betapa menyakitkan dapat posisi ini. Sebuah dilema moral bahkan lebih buruk, karena pilihan apapun yang Anda pilih, seseorang atau sesuatu akan menderita. Dalam dilema moral, anda harus memutuskan secara moral tindakan yang benar, bukan hanya yang Anda inginkan.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:

Misalkan terjadi suatu kebakaran, seseorang dihadapkan pada pilihan apakah ia harus menyelamatkan benda-benda berharga atau menolong seseorang yang sedang sakit.

Di suatu keluarga, terdapat anggota keluarga yang memiliki gangguan mental, maka ada dua pilihan tetap merawat anggota tersebut atau menempatkannya pada lembaga rehabilitasi.

2. Jelaskan paham kantianisme dan berikan contohnya!

Kantianisme adalah paham filosofis yang mengalir dari pemikiran Immanuel Kant. Aliran ini lahir sebagai tanggapan atas ketidakmampuan paham Idealisme yang berusaha menanggapi tantangan ilmu empiris dan positivisme dalam bidang agama. Ketidakmampuan ini dikarenakan argumen-argumen idealisme tetap berada dalam tataran teoritis. Dengan kata lain, argumen atau pemikiran mereka sulit untuk diterapkan dalam tataran praktis. Padahal di lain pihak, baik ilmu empiris dan positivisme menyatakan apa yang benar adalah apa yang dapat dibuktikan melalui dan dalam pengalaman.

Dalam Kantianisme tindakan harus ada orang lain sebagai "tujuan dalam dirinya " dan tidak sebagai alat mencapai tujuan bagi orang lain, atau untuk pemuasan-diri.

3. Paham utilitariansme banyak dianut oleh para profesional di bidang keteknikan. Jelaskan alasannya!

Karena Utilitarianisme ialah teori etika konsekuensialis yang membuat kita berpikir mengenai kebaikan terbesar (kenikmatan) untuk jumlah terbanyak, dan cedera terkecil (rasa sakit) untuk jumlah terkecil. Tetapi, kadang-kadang menjadi sangat sulit untuk memberi nilai pada rasa sakit dan kenikmatan untuk orang yang berbeda. Bagaimana kita menyeimbangkan melindungi otonomi seseorang atau otonomi atau kepentingan semua orang lain?

utilitariansme merupakan teori etika yang menilai suatu tindakan dari besar kecilnya kebahagiaan yang ditimbulkan. Teori etika ini didasarkan pada pertimbangan akibat langsung, yang menyarankan agar bertindak berlawanan dengan instiuisi moral. Dalam tindakan utilitarianisme tindakan dinilai atas dasar konsekuensi yang diduga akan terjadi (tindakan baik memaksimumkan kebahagiaan atau meminimumkan kegundahan).

0 Response to "The Second Task of Professional Ethics"

Posting Komentar